Madina – Tuntasnusantara.com Mandailing Natal Telah Banyak Duka Akibat Penambang Emas Tanpa Izin (PETI).
“Dengan Demikian. Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (FORKOPINCAM) Lingga Bayu Telah Berulang Kali Menindaklanjuti Berupa Surat Edaran Yang Dikeluarkan Bupati Mandailing Natal Bpk.H SAIPULLAH NASUTION.
Namun, Kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI )Tetap Terus Beroperasi Di Wilayah Pantai Barat Khususnya dikecamatan Lingga Bayu kabupaten Mandailing Natal.
Adapun Catatan Koran Prabowo dalam Investigasi di lapangan atau di lokasi Tambang Emas Tanpa Izin (PETI ) Beberapa Hari yang Lalu, Jurnalis Koran Prabowo Ali Monang Nasution Dan Mawardi Nasution Mendatangi Lokasi-lokasi Tambang emas ilegal Tersebut. Dari Keterangan Warga Yang Dihimpun, Ternyata Tambang Emas ILEGAL Ini Sudah Banyak Memakan Korban Tewas. Antara lain Sebagai Berikut:
1. Pada 15 Mei 2025, Ahmad Mudo Harahap (48) warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Muara Batang Gadis meninggal dunia akibat tertimpa material tanah dilahan tambang emas di wilayah Aekorsik, Desa Tagilang Julu, Kecamatan Muara Batang Gadis.
2. Pada 22 Mei 2025, Maradongan (55) warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Lingga Bayu, juga tewas tertimbun material longsor di lokasi tambang emas Bulu Cino.
3. Abi Kholifah (25), warga Desa Ampung Siala, Kecamatan Batang Natal, yang tewas tertimbun material tanah pada tambang emas tanpa izin pada Minggu, 25 Mei 2025.
4. Diketahui tanggal 15 Juni seorang penambang emas bernama Rokman ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah dan batu di lokasi tambang ilegal di Dusun Pulo Padang, Desa Simpang Durian, Kecamatan Lingga Bayu.
Menurut keterangan warga korban tewas tertimbun material longsor pada Jumat (13/6/2025) dilokasi Tambang.
5. Adalah Dua Bocah Murid SD Tewas Dikolam Eks Tambang Bernama Regina (10) dan Sopiah (9) tewas Tenggelam di Kolam Bekas Tambang Ilegal Desa Rantobi, kamis (29/5/2025)
6. DLL. Hal Ini Telah Menjadi Sorotan SEMUA ORANG Dan Menjadi VIRAL Korban Tewas Pada Lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) Di Wilayah Mandailing Natal .
Dengan Demikian. Walaupun Telah Banyak Makan Korban Tewas Kegiatan Aktivitas Tambang Emas Tanpa Izin Terus Berlanjut Tanpa Ada Tindakan Serius Dari Aparat Penegak Hukum ( APH ) Setempat Yang Diduga Disebabkan Karena Keikutsertaannya Sebagai Pemain Terkait Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Instruksi Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya bakal menindak keras jenderal-jenderal, baik itu dari institusi TNI maupun Polri, termasuk para purnawirawan jenderal, yang melindungi atau membeking tambang-tambang ilegal.
“Saya beri peringatan apakah ada orang-orang besar, orang-orang kuat, jenderal-jenderal dari mana pun, apakah jenderal dari TNI, atau jenderal dari polisi, atau mantan jenderal, tidak ada alasan! Kami akan bertindak atas nama rakyat,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat.
Presiden Prabowo menyebutkan dirinya tidak akan gentar dan mundur sekali pun beking itu jenderal-jenderal ataupun mantan jenderal.
“Saya sudah lama menjadi orang Indonesia. Segala ulah, apalagi saya ini senior, mantan tentara. Jadi, junior-junior itu jangan macam-macam ya,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo, dalam kesempatan itu, menunjukkan keseriusannya untuk tidak tebang pilih dalam menindak pelaku tambang ilegal, termasuk mereka yang melindungi pengusaha-pengusaha nakal tersebut. Pasalnya, potensi kerugian negara akibat tambang ilegal minimal mencapai Rp300 triliun.
Selain Demikian, Bahkan ada Dugaan
Oknum Aparat Penegak Hukum (APH) Menjadi Back up (Beking) oknum TNI Berenisil .J Mulai dari Desa Desa parlampungan Desa Ampungsiala DesaTombang Kaluang Desa Aek baru dll yg be tugas Di Koramil 16 Batang Natal Dan Tiap Bulan Tetap Menerima Berupa Setoran Dari Para Pengusaha Tambang.
(JZ/Red)
Korban Meninggal Di Lokasi Pertambangan Emas di Mandailing Natal Di Duga Pihak Polres Dinilai UNSERIOUS
