Pesisir Selatan – tuntasnusantara.com
Nagari Air Haji Barat, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, menjadi saksi perjalanan panjang mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Sejak awal penempatan, mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pelaksana program kerja, tetapi juga berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama membangun lingkungan yang lebih sehat, berdaya, dan berwawasan. Melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur mulai dari bidang lingkungan, sosial, hingga pendidikan, mahasiswa KKN berupaya memberikan kontribusi nyata, seperti peluncuran bank sampah, pembuatan pupuk kompos, edukasi tentang bahaya bullying, hingga terlibat langsung dalam peringatan HUT RI. Semua aktivitas tersebut dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan gotong royong bersama masyarakat setempat, yang menjadi kunci terciptanya suasana harmonis serta tercapainya tujuan pengabdian yang berkesan.
Rangkaian Kegiatan (Day 20 – Day 38)
Day 20 / Senin, 04 Agustus 2025
Mahasiswa membantu entri data pustaka di Kantor Wali Nagari serta melakukan pemasangan bendera di depan kantor sebagai wujud dukungan terhadap administrasi nagari sekaligus persiapan menyambut HUT RI.
Day 21 / Selasa, 05 Agustus 2025
Dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jadwal pengantaran sampah dan edukasi jenis sampah yang dapat dikumpulkan. Selain itu, mahasiswa juga mendampingi ibu-ibu PKK dalam latihan Mars PKK sebagai bentuk dukungan di bidang pemberdayaan perempuan.
Day 22 / Rabu, 06 Agustus 2025
Hari dimulai dengan senam pagi bersama kader dan masyarakat di Gedung Serba Guna, diikuti dengan pembuatan pupuk kompos serta penanaman bibit jahe merah. Mahasiswa juga menemui pengepul untuk memastikan kesiapan launching bank sampah, lalu menutup kegiatan dengan pemilahan sampah yang dibawa warga.
Day 23 / Kamis, 07 Agustus 2025
Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari kampus bersama dosen pembimbing lapangan hadir meninjau kegiatan. Puncaknya, dilakukan launching Bank Sampah Nagari Air Haji Barat yang dihadiri Camat Linggo Sari Baganti, Sekretaris Nagari, serta tim monev.
Day 24 / Jum’at, 08 Agustus 2025
Mahasiswa bersama warga melaksanakan gotong royong di masjid menjelang pelaksanaan salat Jumat, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan ibadah.
Day 25 / Sabtu, 09 Agustus 2025
Pendampingan kepada ibu-ibu PKK dalam lomba Mars PKK di kantor Camat Linggo Sari Baganti menjadi agenda utama, sekaligus menambah semangat dan kekompakan antar-kader PKK.
Day 26 / Minggu, 10 Agustus 2025
Latihan gerak jalan bersama warga Jorong Labuhan Tanjak dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba tingkat kecamatan yang digelar beberapa hari kemudian.
Day 27 / Senin, 11 Agustus 2025
Dilaksanakan penimbangan perdana sampah oleh pengepul dengan menjemput langsung ke lokasi. Warga juga mengantarkan sampah baru ke posko utama, yang kemudian dicatat dan dipilah oleh mahasiswa KKN.
Day 28 / Selasa, 12 Agustus 2025
Mahasiswa turut serta dalam lomba gerak jalan tingkat kecamatan yang dimulai dari Pasar Kamis hingga berakhir di kantor Camat Linggo Sari Baganti, mempererat semangat kebangsaan bersama masyarakat.
Day 29 / Rabu, 13 Agustus 2025
Pengantaran surat dilakukan untuk persiapan kegiatan Prodi Hukum tentang edukasi Stop Bullying di SMPN 1 Linggo Sari Baganti. Malam harinya, mahasiswa melaksanakan evaluasi internal guna meninjau kelanjutan program kerja.
Day 30 / Kamis, 14 Agustus 2025
Mahasiswa mencari bahan bambu untuk pembuatan bak sampah, yang direncanakan sebagai kenang-kenangan kelompok KKN bagi Nagari Air Haji Barat.
Day 31 / Jum’at, 15 Agustus 2025
Program kerja Prodi Hukum dilaksanakan di SMPN 1 Linggo Sari Baganti berupa edukasi Stop Bullying. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat tentang dampak buruk perundungan.
Day 32 / Sabtu, 16 Agustus 2025
Mahasiswa bersama warga melakukan pengutipan sumbangan untuk persiapan acara 17 Agustus, dilanjutkan dengan gotong royong serta pembungkusan hadiah lomba yang akan digelar esok harinya.
Day 33 / Minggu, 17 Agustus 2025
Pagi harinya, mahasiswa mengikuti upacara HUT RI di Pasar Kamis, lalu menjadi panitia lomba 17 Agustus di Lapangan Voli Labuhan Tanjak. Acara dibuka langsung oleh Wali Nagari Air Haji Barat dan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba.
Day 34 / Senin, 18 Agustus 2025
Gotong royong bersama warga kembali dilakukan di lokasi lomba 17 Agustus, sekaligus penyusunan laporan pertanggungjawaban panitia sebagai bentuk akuntabilitas kegiatan.
Day 35 / Selasa, 19 Agustus 2025
Mahasiswa menyelesaikan pembuatan bak sampah untuk kenang-kenangan nagari, melakukan pengecatan, pemasangan label KKN Unitas, serta mengantarkan sampah yang sudah terkumpul ke pengepul.
Day 36 / Rabu, 20 Agustus 2025
Senam pagi terakhir bersama ibu-ibu kader Air Haji Barat digelar dengan penuh keakraban, dilanjutkan acara ramah tamah dan dokumentasi kebersamaan di tepi laut Linggo Sari Baganti.
Day 37 / Kamis, 21 Agustus 2025
Kegiatan perpisahan resmi mahasiswa KKN dengan masyarakat berlangsung meriah sejak sore hingga malam. Suasana penuh haru mewarnai perpisahan yang menjadi penutup seluruh rangkaian pengabdian.
Day 38/Jumat, 22 Agustus 2025
Kegiatan pelepasan Dan penutupan resmi mahasiswa KKN dengan Nagari di laksanakan, di mulai dengan sambutan Kelompok KKN, sambutan pak wali Nagari,Tokoh masyarakat dan juga penyerahan tanda kenang-kenangan, kemudian di lanjutkan penanda tanganan dokumen dan di tutup dengan foto bersama.
Dengan berakhirnya kegiatan pada hari ke-40, mahasiswa KKN Unitas resmi menutup masa pengabdian di Nagari Air Haji Barat. Namun, pengabdian ini tidak hanya meninggalkan program kerja semata, melainkan juga menyisakan pengalaman berharga, nilai kebersamaan, serta ikatan emosional yang kuat antara mahasiswa dengan masyarakat. Dari membangun kesadaran lingkungan melalui bank sampah, mendukung kegiatan sosial budaya bersama ibu-ibu PKK, mengedukasi generasi muda tentang bahaya bullying, hingga turut memeriahkan Hari Kemerdekaan, seluruh rangkaian kegiatan telah memberi warna baru bagi nagari ini.
Dalam acara perpisahan yang sekaligus menjadi penutupan resmi kegiatan KKN di nagari, Wali Nagari Air Haji Barat, Bapak Feby Oktafianto, menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya. Beliau berpesan bahwa pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama berada di Air Haji Barat hendaknya tidak berhenti sebagai kenangan, tetapi dijadikan bekal berharga dalam meraih kesuksesan di masa depan. “Jadikanlah kebersamaan dan pengalaman di nagari ini sebagai modal penting untuk menapaki perjalanan hidup kalian. Semoga apa yang kalian dapatkan di sini bukan hanya menambah ilmu, tetapi juga menambah kedewasaan dan semangat untuk terus berkarya bagi bangsa,” tutur beliau penuh makna.
Ketua KKN, Fauzan Azim, dalam kesan dan pesannya menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas sambutan hangat masyarakat. “Kami belajar banyak hal di nagari ini, mulai dari arti kebersamaan, gotong royong, hingga bagaimana beradaptasi langsung dengan kehidupan masyarakat. Kami berharap program yang kami jalankan dapat terus dilanjutkan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KKN, Riel Zega, menambahkan bahwa pengalaman KKN di Air Haji Barat bukan hanya menjadi bagian dari tugas kuliah, melainkan juga pengalaman hidup yang tidak terlupakan. “Kebersamaan dengan masyarakat di sini telah memberi kesan mendalam. Kami merasa diterima sebagai bagian dari keluarga besar nagari. Semoga hubungan baik ini tetap terjalin meski masa pengabdian kami telah selesai,” katanya dengan penuh haru.
Sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan, mahasiswa KKN Unitas menyerahkan piagam dan plakat dari kampus kepada pihak nagari, serta bak sampah hasil karya kelompok KKN yang diharapkan dapat terus digunakan untuk mendukung program pengelolaan lingkungan. Penyerahan ini menjadi simbol bahwa meski mahasiswa telah kembali ke kampus, jejak pengabdian mereka tetap tertinggal di tengah masyarakat.
Penutupan resmi ini menegaskan bahwa pengabdian mahasiswa KKN Unitas di Air Haji Barat telah berakhir dengan penuh makna. Harapannya, program-program yang telah dirintis dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan oleh warga, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Kehadiran mahasiswa KKN Unitas pun akhirnya bukan hanya dikenang sebagai momen kebersamaan, melainkan juga sebagai warisan positif yang menginspirasi, memperkuat semangat gotong royong, serta menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang. “MRZ”
KKN Unitas Tinggalkan Jejak Positif di Nagari Air Haji Barat: Dari Pemberdayaan Masyarakat hingga Perpisahan Penuh Haru
