Simalungun. tuntasnusantara. com –
Rasa duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar almarhum Wahidin Waterius Manik, warga Huta III, Lumban Buntu, Nagori Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Wahidin meninggal dunia pada Kamis, 21 Agustus 2025, pukul 07.15 WIB, setelah tertimpa pohon karet saat melintas di jalan umum Laras Dua menuju Perumnas Batu 6.
Sebagai bentuk kepedulian dan rasa solidaritas, PTPN IV Regional I Kebun Bangun hadir langsung memberikan bantuan kepada keluarga almarhum, Kamis (4/9/2025), di kediaman duka.
Hadir dalam penyerahan bantuan itu Kabid Operasional IGS1 Robby Barat, Manajer Kebun Bangun Sunggul Wandi Sihaloho, Askep Kebun Bangun Sahrizal Sitepu, APK Kebun Bangun Edi Prayetno, Pangulu Nagori Laras Dua D. Silalahi, serta keluarga besar almarhum.
Manajer Kebun Bangun, Sunggul Wandi Sihaloho, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud empati perusahaan terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Wahidin. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga dan menjadi pengingat bahwa almarhum tidak dilupakan,” ujarnya dengan haru.
Sementara itu, D.Silalahi menyebutkan meninggalnya almarhum bukan karena unsur kesengajaan. Namun, akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Seperti kita ketahui memang, akhir-akhir ini sering terjadi bencana alam angin kencang. Dan saat itu, almarhum hendak mengantarkan anaknya sekolah. Namun nasib berkata lain, pohon yang berada di sekitaran jalan menuju Perumnas tumbang dan mengenai almarhum. Kami atas nama pemerintah nagori mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga diberikan ketabahan dan penghiburan hati,” kata Pangulu Laras Dua.
Keluarga almarhum pun menyambut baik perhatian dan kepedulian yang diberikan. Dengan mata berkaca-kaca, mereka mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan bantuan yang menurut mereka sangat berarti di tengah masa sulit ini.
Tragedi yang menimpa Wahidin Waterius Manik menjadi pengingat betapa rapuhnya kehidupan. Kehilangan mendadak ini menyisakan duka yang dalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Namun, kepedulian yang ditunjukkan PTPN IV Kebun Bangun setidaknya mampu menghadirkan rasa kebersamaan dan penguatan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
DEDI SINAGA
Rasa Peduli dan Solidaritas PTPN IV Regional I Kebun Bangun Beri Bantuan kepada Keluarga Almarhum Wahidin Waterius Manik
